Langsung ke konten utama

Mulai dari Menulis Opini, Hingga Tulisan yang Menginspirasi

Hai sobat Himbio! Seperti yang kita tahu mahasiswa prodi pendidikan biologi amat sering menulis. Meskipun tulisan kita adalah laporan yang bersifat ilmiah, ternyata ada lo yang jadi terbiasa menulis fiksi karena itu. Bahkan ada diantaranya yang sukses menerbitkan buku. Jadi penulis? Wow! Keren banget. Nah kali ini admin mau bagi profil tentang salah satu penulis kami yang keren banget. Yuk disimak!


Data Singkat

nama : Anastasia Ervina
nim : F05110017
angkatan : 2010
jabatan semasa kepengurusan / keanggotaan himbio : Anggota
prestasi: 
-Juara Harapan 2 Kategori Mahasiswa Lomba Karya Ilmiah Litbang Kalbar 2012
-Juara 2 LCC BNN Tingkat Mahasiswa BNNP Kalbar 2012
-Penulis naskah 25 Karya Terbaik Kompetisi Karya Pelangi 2013 (Naskah diterbitkan dalam buku antologi cerpen 'Karya Pelangi' oleh Selaksa Publishing)
-Pemenang Karya Favorit Kategori Umum Lomba Menulis Cerita Pendek Tingkat Nasional Rohto-Mentholatum Golden Award 2013 
-Penulis novel 'How Can I Forget You?' (diterbitkan Media Pressindo tahun 2013)
alamat : Jalan Mempawah No.P70 Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak
hobi : Membaca, menulis cerpen, novel, dan opini, serta mendengarkan musik klasik.

Hai. Cewek imut-imut ini namanya Anastasia Ervina. Biasanya dipanggil Vina oleh teman-temannya. Sejak pandai menulis sudah jatuh cinta dengan kertas dan kawan-kawannya. Tapi novel pertama yang menghabiskan satu buku tulis dibuat saat duduk di bangku kelas 4 atau 5 SD.
Pertama kalinya ia mulai berani menulis untuk dibaca umum adalah awal masuk kuliah, tepatnya pertengahan 2010. Mulanya ia hanya berani menulis fanfiction (cerita yang dibuat berdasarkan novel, film, komik, atau kaum selebritas yang digemari) lewat catatan facebook/blog. Namun, melihat cukup banyak orang yang ingin membaca cerita-cerita yang telah dibuat, maka dua tahun kemudian Vina memutuskan untuk serius menjadi penulis dengan membuat novel dan menerbitkannya di penerbit mayor.



Meskipun menulis fiksi, ia tak serta merta menghilangkan 'aroma' ilmiah dari tulisannya. Dengan latar pendidikannya, terkadang baik disengaja maupun tidak, ia sering memasukkan sedikit pengetahuan biologi ke dalam beberapa naskah cerpen/novel yang ia buat. Saat ini kesibukannya adalah berkonsentrasi dalam menyelesaikan desain penelitian.

Ia memiliki harapan, semoga pendidikan biologi dapat melahirkan calon guru yang mau terus belajar dan tidak lekas terbuai akan segala sesuatu yang instan. Vina juga mengakui bahwa Himbio pun tak lepas peran dari proses kreatifnyaTerutama dalam kegemaran ia menulis opini. Dengan adanya  diskusi diberbagai organisasi yang ia ikuti terkadang membuat wawasan menjadi bertambah.

"Semoga himbio tetap JAYA di tengah kesibukan dan gempuran tugas kuliah para pengurus dan anggotanya. " Pesannya pada Himbio.

Buat kakak juga ya, semoga lancar terus aktivitas menulisnya, dan bisa jadi penulis terkenal. Amin :) (dmp)


Komentar

  1. Casino Junket Casino - DrmCD
    › games › 포항 출장안마 games Join DrmCD Casino to play slots and other casino games 춘천 출장마사지 including video 논산 출장마사지 slots, 영천 출장샵 bingo, and poker, and enjoy great 논산 출장마사지 VIP rewards and promotions.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Ilmuan Biologi Muslim yang Dilupakan Sejarah

1.         Al Jahiz Al-Jahiz dilahirkan di Basra (Irak) pada tahun 781 Masehi. Ia adalah pencetus pertama teori evolusi. Sayang namanya tidak disebutkan dalam buku-buku pelajaran biologi di sekolah maupun di perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa lebih mengenal nama Charles Darwin, ilmuwan yang hidup seribu tahun sepeninggal Al-Jahiz. Darwin yang hidup pada masa 1809-1882 itu dikenal melalui bukunya bertajuk On the Origin of Species (1859). Jika Darwin pernah menulis soal migrasi burung-burung di Kepulauan Galapagos, maka jauh sebelum itu Al-Jahiz juga pernah melakukannya. Al-Jahiz adalah ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Dia berpendapat, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik makhluk hidup. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia, misalnya, terjadi sebagai akibat dari lingkungan tempat mereka tinggal. Al-Jahiz (781 M - 869 M) merupakan ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori struggle for existence (berjuang untuk

BIOPERS : CYBER BULLYING

 Halo pembaca sekalian semoga selalu sehat dan bahagia yaa! Zaman sekarang, teknologi semakin canggih aja dan komunikasi juga semakin dipermudah. Tapi ternyata semakin kesini, orang-orang yang gak bijak dalam menggunakan teknologi tersebut malah menjadikan fasilitas yang disediakan seperti social media malah dijadikan lapak untuk menyebarkan hoax dan paling parahnya dijadikan sebagai tempat perundungan secara online atau yang biasa kita kenal sebagai cyber bullying . Untuk saling mengingatkan, dibawah ini akan ada bacaan mengenai cyber bullying nih, agar kami, kalian, dan kita semua dapat lebih bijak dalam berinteraksi di social media 💚 CYBER BULLYING Bullying yaitu dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan atau risak”   yang merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. P adahal pera

BioInfo : Entognatha, Heksapoda yang bukan serangga

Pada umumnya, mahasiswa akan menyatakan bahwa heksapoda itu adalah artropoda berkaki enam atau serangga, atau heksapoda sama dengan serangga. Jika dinyatakan bahwa serangga adalah heksapo da, maka hal ini benar. Namun, jika dibalik, yaitu bahwa heksapoda adalah serangga, maka pernyataan tersebut menjadi keliru. Nah, lalu bagaimana sebenarnya kedudukan heksapoda, serangga, dan artropoda berkaki enam? Di dalam filum Artropoda, Entognatha dimasukkan ke dalam klas tersendiri, sesuai namanya. Dan bersama dengan Klas Insecta (serangga), Entognatha adalah anggota subfilum Heksapoda (artropoda berkaki enam). Klas Entognatha mencakup tiga ordo, yaitu: 1.Protura 2.Diplura, dan 3.Collembola (ekor pegas) Kebanyakan hidup di dalam tanah, dan berperan sebagai pemakan bahan organik (detritivora). Oleh karena itu, keberadaan mereka di lingkungan sangat bermanfaat. Para ahli juga sering menggunakan keragaman kelompok heksapoda ini untuk menentukan kualitas kandungan bahan organik tanah, maupun seba